Jumat, 12 Maret 2010

LOBSTER 3

hmmm bingung mau tulis apa...
ini aja deh...

beberapa hari yg lalu aku kirim suatu info kesehatan buat seorang teman.
9 kali hp ku berdering aku ga tau.no baru. aku sms kan...
"siapa?"
"erwin"
"erwin siapa?"
"andi cpb yg barusan km kirim info" hpku memanggil...
"kamu yg tadi kirim info itu ya?" suara perempuan.
"siapa ini? hallo...??" seolah2 tak mendengar... brrrr deg degan kan.... waduh kacau nih istri lobster... kumatikan hpnya.
"ada apa ya dengan info itu kak?"
"emang gw kk lo"
"bgmana caranya buat menghargai seseorang? memang ada yg salah dgn info itu?"
"hrs register dl donk"
"maksudnya?" aku heran......

tak ada balasan...
beberapa hari berikutnya...
"mav ya bie"
"gpp ko aku yg minta mav"
untuk sementara jgn hubungi aku dulu"
"aku ngerti ko.. aku yg seharusnya minta mav.."


mavkan aku lobster....aku yg salah telah memilih kamu dan seharusnya itu tak terjadi.

Kamis, 04 Maret 2010

LOBSTER 2

Akhirnya Lobster itu mati juga. Setelah hampir 3 bulan berlalu lalang dalam aquariumku. Dia berjanji akan selalu menemaniku. Dalam Susah dan senang.Setelah aku keluarkan dan berada di darat ia pun lama2 pingsan lemas ga ada tenaganya. uhh tadinya kupikir dia akan senang berada di darat. Dia memberiku warna. Warnanya yg unik ia berikan satu untukku. Senangnya aku. Ku kembalikan dalam aquarium. Ku hanya memandang dibalik kaca. Elok sekali tubuhnya. Setelah kupandangi dan kuperhatikan Lobsterku dak berdaya. Ia telah tiada untuk selamanya. hiks hiks... pergi saja kau benci aku.

Senin, 01 Maret 2010

Nasib baik, nasib buruk, siapa yg tau (101 kisah yg memberdaya)


Di suatu desa kecil terdapatlah seorang petani miskin yg hanya tinggal dengan seorang anak pemudanya. Untuk kehidupan sehari2 ia hanya mengandalkan kuda kesayangannya untuk membajak sawah. Suatu hari kuda kesayanganya itu kabur. Para tetangganya berkumpul dan mengucapkan duka cita.
"Kami turut prihatin atas musibah yg menimpa bapak.."
para tetangga bersimpati sekali atas musibah ini. Namun petani itu hanya menjawab.
" Nasib baik, nasib buruk, siapa yg tau..."
Tak lama setelah kejadian itu, tiba2 saja kuda kesayangannya itu kembali pulang. Kuda itu membawa segerombolan kuda liar. Kemudian para tetangganya berkumpul turut serta atas kebahagiaan yg dirasakan petani tsb.
" Nasibmu sungguh mujur..."
petani itu hanya senyum (jawabnya senyum aja deh... ^_^)... dan mengucapkan " nasib baik, nasib buruk siapa yg tau..."
Kemudian petani itu pun melatih kuda2 liar itu. Tetapi tidak semudah yg ia harapkan. Kuda itu pun sangat liar, sehingga ank petani terjatuh dan terluka. Kakinya cidera patah tulang. Ia pun harus beristirahat. Kemudian para tetangga berkumpul untuk ikur brduka cuta atas kejadian yg menimpa keluarga petani.
" malang benar nasibmu..."
petani hanya tersenyum dan berucap " nasib baik, nasib buruk, siapa yg tau..."

Hari pun berganti... di desa tersebut sedang ada pelatihan pemilihan pemuda untuk dilatih menjadi hm apa ya tentara kali ya rekruitment pemuda untuk dilatih jadi angkatan gtu deh... kemudian tibalah di rumah petani tsb. Tentu saja pemuda itu tidak bisa ikut pelatihan. Kakinya masih cidera. Para tetangga berkumpul mengucap kebahagiaan. " beruntung benar nasibmu, anak mu tak ikut dalam pelatihan ini, sedangkan ank kami bisa saja dia terluka bahkan meninggal.." mereka mengeluh.
Petani tsb hanya tersenyum..." selalu aku bilang nasib baik, nasib buruk, siapa yg tau..."

THE END


hhhmmm gimana nih menurut teman2 ceritanya..???
apa nih tanggapan kalian... sharing yuk..!

BELAJAR MENERIMA KEADAAN SEKITAR (101 kisah yg memberdaya)


Tak tak tak... terdengar suara dentuman benda keras yang menghantam batu karang. Seorang pemecah batu sedari tadi sibuk memecah batu karang menjadi kerikil2 yg nantinya akan ia jual. Terik matahari membuat peluhnya bercucuran. Setelah seharian bekerja ia pun pulang. Di tengah perjalanan ia mengintip rumah besar seorang bangsawan. Ditemani istri yg cantik dan makanan mewah yang beraneka ragam. Ia pun membayangkan seandainya ia yg berada di sana betapa bahagianya dan tidak perlu repot2 bekerja menjadi pemecah batu seperti sekarang. Sekejap saja semua berubah, ia sudah berada di posisi bangsawan tersebut. Dengan ditemani istri yg cantik dan makanan yg mewah bergelimangan harta. Betapa senangnya hidupnya.
Bangsawan pun melakukan perjalanan ia hendak bersenang2. Di tengah jalan ia bertemu dengan seorang raja yg agung sedang mengendarai kuda. Seorang raja yg sangat dihormati oleh semua kalangan termasuk bangawan. Semua orang tunduk padanya. Kekuasaan semua ada di tangan raja. Si pemecah batu pun harus turut serta menghormati sang raja. Betapa kesal hatinya. Dalam hatinya berkecambuk. Ia ingin memiliki kekuasaan seperti sang raja,ia ingin menjadi raja. Seketika ia pun berada di atas pundak kuda. Wah betapa senangnya ia. Dengan kekuasaan yg baru saja dimiliki ia merasa sudah berada pada puncak kejayaan. Ia pun dihormati dan dielu-elukan oleh semua kalangan. Ditengah perjalanan sang raja pun merasa cape. Ia hendak beristirahat di bawah pohon yg rimbun. Panas matahari membuatnya gerang. Panas yg sungguh menyengat dan bisa menaklukan sang raja yg gagah perkasa. Seketika saja dalam benaknya berfikir seandainya ia menjadi matahari. Sekejap saja ia telah berubah menjadi matahari. Betapa senangnya ia. Ia membuat tanah2 tandus,seluruh masyarat kepanasan.Semua tanaman mati. Benar2 hidup yg ia dambagan. Tiba2 saja panasnya terhalang oleh awan. Huh awan yg sangat menjengkelkan. Menghalangi kesenanganya. Panas yg ia pancarkan terhalang olehnya. Betapa geramnya sang matahari.Awan telah menghalangi kekuasannya. Setiap orang bisa berteduh jika ada awan. hmm seandainya saja aku menjadi awan pasti tidak ada yg menghalangi aku.
Tiba2 saja dia berubah menjadi apa yg ia inginkan. Ia berubah menjadi awan cumulus yg sangat besar. Matahari kalah pikirnya. Tiba2 saja awan itu tergeser oleh tiupan angin yg sangat kencang. sungguh menjengkelkan. Ternyata ada yg bisa mengalahkan aku. huhh aku ingin menjadi angin. Trriiinggg.... tiba2 dia telah menjadi angin yg sangat dahsyat. Ia berubah menjadi angin puting beliung. Ia berlari2 bersenang2 menghancurkan bangunan2 rumah penduduk. Meniup binatang2 ternak hingga terbawa jauh entah kemana. Ini lah kekuasaan dan kehebatan yg sesungguhnya. Tiba2 saja ia berhenti dari kesenangannya tiupannya terhenti seketika. Seonggok batu karang yg sangat besar berhasil menghentikannya. wah wah wah... siapa lagi yg menghalangiku. hmm rupanya batu karang ini. hmmm aku ingin mejadi batu karang. Trriiiinngggg...... tiba2 berubahlah ia. wow... sungguh menakjubkan. Batu karang yg besar penuh pesona kokoh tangguh tak ada yg menyaingi "tak satupun akan berhasil melumpuhkan kekokohan aku." Tidak ada angin, matahari, badai sekalipun yg sanggup melawan aku..." Setip orang akan memandangku penuh pesona. Semua orang bebas bermain2 di bawah kakiku. HMmm nyamanya. Dengan kesombongan dan keangkuhan dia berucap. Tiba2 saja... "Tak,,, Tak,,, Tak,,,"

THE END

hhhmm kemudian apakah yg terjadi?? Hikmah apa yg dpt kita peroleh dr kisah ini sob...?