Senin, 01 Maret 2010

Nasib baik, nasib buruk, siapa yg tau (101 kisah yg memberdaya)


Di suatu desa kecil terdapatlah seorang petani miskin yg hanya tinggal dengan seorang anak pemudanya. Untuk kehidupan sehari2 ia hanya mengandalkan kuda kesayangannya untuk membajak sawah. Suatu hari kuda kesayanganya itu kabur. Para tetangganya berkumpul dan mengucapkan duka cita.
"Kami turut prihatin atas musibah yg menimpa bapak.."
para tetangga bersimpati sekali atas musibah ini. Namun petani itu hanya menjawab.
" Nasib baik, nasib buruk, siapa yg tau..."
Tak lama setelah kejadian itu, tiba2 saja kuda kesayangannya itu kembali pulang. Kuda itu membawa segerombolan kuda liar. Kemudian para tetangganya berkumpul turut serta atas kebahagiaan yg dirasakan petani tsb.
" Nasibmu sungguh mujur..."
petani itu hanya senyum (jawabnya senyum aja deh... ^_^)... dan mengucapkan " nasib baik, nasib buruk siapa yg tau..."
Kemudian petani itu pun melatih kuda2 liar itu. Tetapi tidak semudah yg ia harapkan. Kuda itu pun sangat liar, sehingga ank petani terjatuh dan terluka. Kakinya cidera patah tulang. Ia pun harus beristirahat. Kemudian para tetangga berkumpul untuk ikur brduka cuta atas kejadian yg menimpa keluarga petani.
" malang benar nasibmu..."
petani hanya tersenyum dan berucap " nasib baik, nasib buruk, siapa yg tau..."

Hari pun berganti... di desa tersebut sedang ada pelatihan pemilihan pemuda untuk dilatih menjadi hm apa ya tentara kali ya rekruitment pemuda untuk dilatih jadi angkatan gtu deh... kemudian tibalah di rumah petani tsb. Tentu saja pemuda itu tidak bisa ikut pelatihan. Kakinya masih cidera. Para tetangga berkumpul mengucap kebahagiaan. " beruntung benar nasibmu, anak mu tak ikut dalam pelatihan ini, sedangkan ank kami bisa saja dia terluka bahkan meninggal.." mereka mengeluh.
Petani tsb hanya tersenyum..." selalu aku bilang nasib baik, nasib buruk, siapa yg tau..."

THE END


hhhmmm gimana nih menurut teman2 ceritanya..???
apa nih tanggapan kalian... sharing yuk..!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar